(bab4) “PENGERAHAN dan PENDAYAGUNAAN TENAGA KERJA”

March 27, 2010 at 3:50 pm (1)

aspek-aspek yang terkait dengan pengerahan dan pendayagunaan tenaga kerja di berbagai bidang : a. Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Terdidik Angkatan kerja usia muda terdidik diarahkan dan didorong tumbuh dan berkembang sebagai kader-kader wiraswasta. Sebagian besar dari mereka diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri dan orang lain. Mereka juga diharapkan dapat bertindak sebagai penggerak pembangunan, serta sukarelawan yang berkemauan dan berkemampuan mendorong kegai­rahan, kreativitas dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Untuk angkatan kerja usia muda akan dilaksanakan pembinaan angkatan kerja muda terdidik, termasuk wanita, melalui Proyek Bimbingan Kerja Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Terdidik. Penugasan dan pengabdian TKS terdidik pada dasarnya diarahkan untuk menjadi pengusaha dan wiraswasta atau konsultan usaha-usaha produktif serta tenaga teknis di sektor-sektor pembangunan. Pelaksanaan Proyek Bimbingan Kerja TKS Terdidik ditujukan untuk mengatasi masalah melimpahnya angkatan kerja usia muda terdidik yang tidak tertampung dalam lapangan kerja formal. Melalui proyek Bimbingan Kerja TKS terdidik mereka diharapkan dapat dikembangkan seperti yang disebutkan di atas melalui upaya-upaya pengembangan disiplin, pengembangan keterampilan, pengembangan kepemimpinan, kewirausahaan dan pengembangan semangat kerja keras serta kepeloporan. b. Penyaluran Tenaga Kerja Kegiatan penyaluran, pengerahan dan pendayagunaan tenaga kerja antar lokasi, antar kabupaten dan antar propinsi dalam rangka Antar Kerja Lokal (AKL), Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) maupun Antar Kerja Antar Negara (AKAN) terus ditingkatkan dalam setiap pemerintahan yang berjalan. Kegiatan penyaluran dan penyebaran tenaga kerja muda terlatih melalui mekanisme (AKAD) akan meningkatkan mutu dari tenaga kerja itu sendiri, yang ditandai dengan diadakannya pelatikan keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap tenaga kerja. c. Padat Karya Gaya Baru Sejalan dengan usaha pemanfaatan potensi tenaga kerja ke arah kegiatan yang produktif, di daerah pedesaan dilaksanakan Proyek Padat Karya Gaya Baru (PPKGB). Proyek PKGB dimaksudkan untuk mendayagunakan kelompok-kelompok tenaga kerja penganggur dan setengah penganggur, yang produktivitas serta pendapatannya rendah di daerah-daerah yang relatif tertinggal dan padat penduduk. Proyek PKGB juga dimaksudkan untuk mengatasi masalah kekurangan lapangan kerja yang sewaktu-waktu timbul karena terjadinya bencana alam atau menurunnya kegiatan ekonomi. Sasaran lain dari PPKGB adalah untuk meningkatkan daya beli masyarakat berpen­dapatan rendah dan juga untuk mengurangi derasnya perpindahan penduduk ke kota-kota besar. Proyek PKGB di samping menunjang usaha pengembangan lingkungan pemukiman juga menunjang pariwisata dan dengan demikian menunjang peningkatan ekspor non-migas. Secara keseluruhan jenis kegiatan Proyek PKGB yang dilaksanakan meliputi pembangunan dan rehabilitasi prasarana ekonomi dan sosial yang dapat berfungsi dan bermanfaat bagi peningkatan produksi, taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. d. Sistem Teknologi Padat Karya Penerapan teknologi padat karya akan terus dikembangkan di kecamatan-kecamatan yang relatif tertinggal dan padat penduduk. Dalam usaha pengembangannya diutamakan jenis-jenis teknologi yang merupakan sumber pertumbuhan. Misalnya teknologi yang menghasilkan perkembangan kerekayasaan, peningkatan mutu, perkembangan desain dan model. Pengembangan teknologi serupa itu diharapkan menghasilkan lapangan kerja yang akan menyerap tenaga kerja usia muda dan wanita lulusan SMTA, terutama yang berminat terhadap jenis-jenis teknologi yang dapat dipakai sebagai pemula usaha kecil yang mandiri. e. Pengembangan Usaha Mandiri dan Sektor Informal Pengembangan usaha mandiri dan sektor informal yang telah dimulai sejak dahulu guna memperluas lapangan kerja di daerah pedesaan dalam bidang-bidang usaha jasa, industri rumah tangga, kerajinan rakyat dan sebagainya, terus dikembangkan dalam setiap pemerintahan. Pengembangan usaha mandiri dan sektor informal itu ditujukan untuk memperbaiki penghasilan kelompok masyarakat yang mempunyai mata pencaharian dengan penghasilan yang masih rendah, seperti buruh tani, petani penggarap yang tidak mempunyai lahan, petani berlahan sempit, peternak kecil, nelayan, pengrajin, wanita dan sebagainya.

sumber :href=”http://irwan79.wordpress.com/2010/03/23/pengerahan-dan-pendayagunaan-tenaga-kerja/

Permalink Leave a Comment

Pekarjaan, Profesi Dan Profesional

November 7, 2009 at 6:39 am (1, Etika dan Profesi)

Yang akan saya jelaskan dalam blog ini. Perbedaan pekerjaan, profesi dan profesioanal beserta contohnya. Pekerjaan (profesi) yang dibutuhkan di lingkungan aplikasi internet beserta kompetensi, keahlian, dan menjelaskan contoh-contoh sertifikasi yang cukup banyak dicari dalam menjadi seorang profesioanal.pekerjaan
Pekerjaan adalah suatu kegiatan yang tidak bergantung pada suatu keahlian tertentu.
jadi dalam hal ini seseorang dituntu memiliki perkerjaan tapi bukan pada profesi,
atau dapat diartikan lagi pekerjaan dalam arti luas adalah aktifitas utama yang dilakukan oleh manusia.Dan dalam arti sempit istilah pekerjaan di gunakan dalam suatu kegiatan yang membutuhkan skil atau keahlian tertentu.

# Profesi
Adalah suatu kegiatan yang sangat tergantung pada keahlian tertentu .jadi seorang profesioanl adalah seseroang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protocol dan aturan yang ada dalam sutu profesi.
Contoh : Programer, IT Webmaster,Web Chief Editor,Web Administrator, dll.

# Profesioanal
Dalam arti luas profesioanal adalah orang yang sangat ahli dalam suatu bidang tertentu.
Atau orang yang dapat menguasai keahlian tertentu Adapun cirri-ciri pekerjaan profesioanal :
Orang yang professional biasanya menyandang suatu jabatanatau pekrajaan yang dilakukan dengan keahlian atau keterampilan yang tinggi. Profesionalisai biasanya
didapat melalui proses, kerja keras dan waktu yang sangat lama dan membuat orang menjdai profesioanal. Dengan demikian seorang professional jelas harus memiliki profesi tertentu yang di peroleh melalui sebuah proses pendidikan maupun pelatihan yang khusus.

link :

http://contohpekerjaanprofesi.blogspot.com/2008/12/pekerjaan-profesi-dan-profesional.html
Dan Pengembangan sendiri dari sumber-sumber lain..

🙂

Permalink Leave a Comment

Etika dan Sejarah komputer

October 9, 2009 at 10:02 am (1)

Sejarah Etika Komputer

Ketika komputer adalah sebagai analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi komputer, serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi dan industry tsb secara etis dan aturan yang berlaku.

Sejarah dan perkembangan Etika Komputer. Perkembangan teknologi yang terjadi dalam kehidupan manusia, memberikan banyak perubahan pada cara berpikir manusia baik itu didalam usaha pemecahan masalah, perencanaan maupun juga dalam pengambi;an keputusan, perubahan yang terjadi pada cara berpikir manusia sebagai salah satu akibat adanya perkembangan teknologi tersebut, sedikit banyak akan berpengaruh terhadap pelaksanaan dan cara pandang manusia terhadap etika dan norma-norma dalam kehidupannya.Sesuai awal penemuan teknologi komputer di era 1940-an dan perkembangan etika komputer juga dimulai dari era tersebut dan secara bertahap berkembang menjadi sebuah disiplin di masa sekarang.

Era 1940 – 1950an(Norbert Wiener)Pada PD 2 -> penelitian di bidang etika dan teknologi yang memunculkan cybernetics atau the science of information feedback systems.(teknologi mampu memberikan “kebaikan” sekaligus “malapetaka”) 1948 Dengan Buku Cybernetics : Control and Communication in the Animal and the Machine (1948).(beberapa bagian pokok hidup manusia, prinsip hukum dan etika di bidang komputer) 1950 -> Buku The Human Use of Human Beings. Era 1970an -> Joseph Weizenaum, menciptakan suatu program ‘ELIZA’ tiruan dari “Psychotherapist Rogerian’ yang melakukan wawancara dengan pasien. Bukti bahwa komputer akan segera mengotomasi psikoterapi.1976 -> Buku “Computer Power and Human Reason (hubungan antara manusia dengan mesin). Walter Maner-> kursus eksperimental mengenai “computer ethics” di tingkat universitas (1970 sampai pertengahan 1980). 1978 Buku “Starter Kit in Computer Ethics” material kurikulum dalam pengembangan pendidikan etika komputer di universitas.

Beberapa Pandangan dalam Cakupan Etika Komputer. Masalah : bagaimana teknologi komputer harus digunakan Etika Komputer :  menentukan apa yag harus kita lakukan. Masalah yang sering kita jumpai dari perkembangan teknologi khususnya di bidang IT dan Komputer sangat beragam, dari hal yang sepele hingga hukum,… :D. Misalnya dengan banyaknya berdiri warnet di setiap wilayah dan komplek perumahan kita, banyak anak2 sekulah sering lupa dengan waktu hingga berjam-jam menghabiskan waktu di depan layar computer, misalnya Game oline dansitus jaringan social….

Isu-isu Pokok Etika Komputer. Kejahatan computer, cyber ethics, E-Commerse, Pelanggaran atas hak kekayaan intelektual, Tanggung jawab profesi. Kejahatan yanga di timbulakan karena penggunaan computer secara illegal, misalnya peyebaran Virus, email,spam,dan berita-berita miring. Dan dalam bidang cyber ethics internet sebagai perkembangan di bidang teknologi dan IT, berkomunikasi secara langsung dan webcam-an, dan perdagangan elektronik dan system perdagangan yang menggunakan mekanisme elekronik dan menggunakan jasa Internet. Seperti permasalahan pajak dan perlindungan konsumen, pemalsuan dokumen,tanda tangan digital dan lai-lain…… 😛

Permalink Leave a Comment

Etika dan Sejarah komputer

October 8, 2009 at 2:36 pm (1)

Sejarah Etika Komputer

Etika komputer adalah sebagai analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi komputer, serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi dan industry tsb secara etis dan aturan yang berlaku. Sejarah dan perkembangan Etika Komputer Perkembangan teknologi yang terjadi dalam kehidupan manusia, memberikan banyak perubahan pada cara berpikir manusia baik itu didalam usaha pemecahan masalah, perencanaan maupun juga dalam pengambi;an keputusan, perubahan yang terjadi pada cara berpikir manusia sebagai salah satu akibat adanya perkembangan teknologi tersebut, sedikit banyak akan berpengaruh terhadap pelaksanaan dan cara pandang manusia terhadap etika dan norma-norma dalam kehidupannya. Sesuai awal penemuan teknologi komputer di era 1940-an dan perkembangan etika komputer juga dimulai dari era tersebut dan secara bertahap berkembang menjadi sebuah disiplin di masa sekarang. Era 1940 – 1950an(Norbert Wiener) Pada PD 2 -> penelitian di bidang etika dan teknologi yang memunculkan cybernetics atau the science of information feedback systems.(teknologi mampu memberikan “kebaikan” sekaligus “malapetaka”) 1948 Dengan Buku Cybernetics : Control and Communication in the Animal and the Machine (1948).(beberapa bagian pokok hidup manusia, prinsip hukum dan etika di bidang komputer) 1950 -> Buku The Human Use of Human Beings. Era 1970an -> Joseph Weizenaum, menciptakan suatu program ‘ELIZA’ tiruan dari “Psychotherapist Rogerian’ yang melakukan wawancara dengan pasien. Bukti bahwa komputer akan segera mengotomasi psikoterapi.1976 -> Buku “Computer Power and Human Reason (hubungan antara manusia dengan mesin). Walter Maner-> kursus eksperimental mengenai “computer ethics” di tingkat universitas (1970 sampai pertengahan 1980). 1978 Buku “Starter Kit in Computer Ethics” material kurikulum dalam pengembangan pendidikan etika komputer di universitas.
Beberapa Pandangan dalam Cakupan Etika Komputer
Masalah : bagaimana teknologi komputer harus digunakan
Etika Komputer : menentukan apa yag harus kita lakukan
Masalah yang sering kita jumpai dari perkembangan teknologi khususnya di bidang IT dan Komputer sangat beragam, dari hal yang sepele hingga hukum,… 😀
Misalnya dengan banyaknya berdiri warnet di setiap wilayah dan komplek perumahan kita, banyak anak2 sekulah sering lupa dengan waktu hingga berjam-jam menghabiskan waktu di depan layar computer, misalnya Game oline dansitus jaringan social….
Isu-isu Pokok Etika Komputer
Kejahatan computer, cyber ethics, E-Commerse, Pelanggaran atas hak kekayaan intelektual, Tanggung jawab profesi.
Kejahatan yanga di timbulakan karena penggunaan computer secara illegal, misalnya peyebaran Virus, email,spam,dan berita-berita miring. Dan dalam bidang cyber ethics internet sebagai perkembangan di bidang teknologi dan IT, berkomunikasi secara langsung dan webcam-an, dan perdagangan elektronik dan system perdagangan yang menggunakan mekanisme elekronik dan menggunakan jasa Internet.
Seperti permasalahan pajak dan perlindungan konsumen, pemalsuan dokumen,tanda tangan digital dan lai-lain…… 😛

Permalink Leave a Comment